Data Pasport Koleksi

No. Aksesi #IOC01040001

Violeta

Genus: Anthurium    Species: andreanum    Varietas: Violeta

Data Detail Pasport / Koleksi

Nomor Aksesi : IOC01040001
Nomor Koleksi : 01040001
Komoditas : Anthurium
Varietas : Violeta
Genus : Anthurium
Species : andreanum
Tetua Silangan : -
Kurator : Yoyo Sulyo, Ir. MS.
Institusi : Balai Penelitian Tanaman Hias
Species Author : -
Lokasi Penemuan : -
Ketinggian Tempat : 1100 mdpl
Habitat Aksesi : Institusi, Pusat Penelitian, Lembaga Penelitian
Status Sample : 410
Tempat Penyimpanan : Koleksi lapang
Tipe Sample : Tanaman
Tanggal Koleksi : 0000-00-00
Tanggal Dokumentasi : 2011-08-19
Keterangan Tambahan : -

Data Detail Pasport / Koleksi Lainnya

Nomor Aksesi : IOC01040001
Donor : -
Nama Umum Varietas : -
Nama Lokal Varietas : -
Kategori Tanaman : Daun potong
Jumlah Koleksi : 10 pot
Negara Asal : Indonesia
Nama Pulau : Jawa
Provinsi :
Kabupaten : CIANJUR
Kecamatan : PACET
Status Karakter : Available

Data Karakterisasi Umum

1. Ada tidaknya duri pada batang : 2 - Tidak jelas
2. Ada tidaknya duri pada tangkai : 2 - Tidak jelas
3. Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama batang : 2 - Tidak jelas
4. Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama tangkai daun :
5. Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama batang : 2 - Tidak jelas
6. Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama tangkai daun :
7. Ada tidaknya tuang daun yang tidak rata : 1 - Jelas terlihat
8. Ada tidaknya tulang daun yang muncul pada permukaan daun bagian atas : 1 - Jelas terlihat
9. Ada tidaknya warna pada yang berbeda pada tepi helaian : 1 - Ada
10. ada/tidaknya perubahan warna selundang daun pada keadaan segar dan kering : 1 - Jelas
11. Ada/tidaknya rambut pada batang : 2 - Tidak jelas
12. Arah spiral susunan bunga : 2 - Sebelah kanan
13. Area tangkai daun yang lebih tebal :
14. Bagian tulang daun yang muncul : 5 - Hanya tulang daun primer
15. Bagian tulang daun yang tidak rata : 3 - Semua bagian tulang daun
16. Bentuk biji : 2 - Bulat telur
17. Bentuk buah : 2 - Lonjong
18. Bentuk Ketidakrataan tepi helaian daun :
19. Bentuk ketidakrataan tepi helaian spathe :
20. Bentuk lengkungan pada dasar spathe : 1 - Meruncing
21. Bentuk penampang melintang batang : 2 - Bulat telur / lonjong
22. Bentuk penampang melintang Geniculum : 2 - Bulat telur / lonjong
23. Bentuk penampang melintang spathe : 1 - Cekung
24. Bentuk penampang melintang tangkai bunga : 2 - Bulat telur/ lonjong
25. Bentuk penampang melintang tangkai daun : 2 - Bulat telur / lonjong
26. Bentuk spadiks : 2 - Silinder dengan ujung lebih kecil
27. Bentuk spathe : 2 - Lebar
28. Bentuk spesfic ovate : 5 - Ovate
29. Bentuk Ujung daun : 5 - Meruncing
30. Bentuk ujung selundang daun : 1 - Runding / meruncing
31. Bentuk ujung spathe : 1 - Sempit meruncing
32. Bentuk/komposisi tulang daun : 5 - Menyirip
33. Corak warna sekunder helaian daun bagian atas :
34. Corak warna sekunder pada helaian bagian bawah :
35. Diameter batang utama : 2.43
36. Diameter spadiks : 1.75
37. Diameter tangkai bunga : 0.42
38. Diameter tangkai daun : 0.76
39. Distribusi keseragaman panjang buku : 3 - Tidak dapat dijustifikasi
40. Distribusi warna pada helaian daun bagian bawah :
41. Distribusi warna sekunder pada tangkai bunga :
42. Distrubusi warna pada helaian daun bagian atas :
43. Fleksibilitas daun : 3 - Flexibel / kuat
44. Habitus tumbuh : 1 - Rosete
45. intensitas lepuhan/lekukan pada permukaan batang :
46. Intensitas pewarnaan anthosianin :
47. Intensitas warna hijau daun pada permukaan daun bagian atas : 7 - Gelap
48. Intensitas Warna hijau pada titik tengah tangkai bunga : 3 - Lemah
49. Jarak antara posisi spadiks dengan sinus spathe :
50. Jika keberadaan warna sekunder jelas - warna sekunder :
51. Jumlah akar primer : 15
52. Jumlah akar sekunder : 23
53. Jumlah akar tersier : 10
54. Jumlah biji dalam satu buah : 5 - Dua
55. Jumlah bunga per lingkaran spiral : 21
56. Jumlah lekukan kecil selain kanal pada tangkai daun :
57. Jumlah spathe per tangkai bunga : 3 - Satu
58. Jumlah Warna geniculum : 3 - Satu
59. Jumlah warna sekuder :
60. Jumlah warna sekunder pada batang : 3 - Satu
61. Jumlah warna sekunder yang berbeda pada tangkai daun :
62. Kebaradaan lekukan kecil pada tangkai bunga : 2 - Tidak jelas
63. Keberadaan lekukan kecil sepanjang petiole : 2 - Tidak jelas
64. Keberadaan lekukan/kanal pada tangkai daun : 2 - Tidak jelas
65. Keberadaan lekukan/kerutan pada selundang daun : 2 - Tidak jelas
66. Keberadaan lekukan/lobus dalam hubunganya dengan bentuk daun : 2 - Narrow trangular ovate
67. Keberadaan lekukan/lobus pada dasar daun : 1 - Ada
68. Keberadaan lepuhan/lekukan pada setiap buku : 7 - Ada tapi tidak jelas aturannya
69. Keberadaan lobus/lekukan pada dasar spathe : 2 - Tidak jelas
70. Keberadaan rambut pada tangkai daun : 2 - Tidak jelas
71. Keberadaan warna sekunder : 2 - Tidak ada
72. Keberadaan warna sekunder pada bagian atas spathe : 2 - Tidak jelas
73. Keberadaan warna sekunder pada bagian bawah spathe : 2 - Tidak jelas
74. Keberadaan warna sekunder pada batang : 1 - Jelas
75. Keberadaan warna sekunder pada tangkai bunga : 2 - Tidak jelas
76. Keberadaan warna sekunder pada tangkai daun : 2 - Tidak ada
77. Keberadaan warna sekunder selain warna utama hijau pada helaian daun bagian bawah : 2 - Tidak ada
78. Keberdaan/lekukan kasar pada batang : 2 - Tidak jelas
79. Kerapatan lekukan kecil pada tangkai bunga :
80. Kerapatan lekukan/kerutan pada selundang daun :
81. Keseragaman warna akar primer, sekunder, tersier, dst : 1 - Kurang lebih seragam
82. Keseragaman warna pada buah : 1 - More or less uniform
83. Ketajaman tepi lekukan/kanal pada tangkai daun :
84. Kilapan permukaan daun bagian atas : 5 - Sedang
85. Lebar Selundang daun : 1.3
86. Lekukan aksis memanjang spadiks : 5 - Lurus
87. Lekukan/lepuhan pada permukaan daun : 3 - Lemah / tidak ada
88. Letak/posisi spathe terhadap helaian daun : 4 - 115-135% dari tinggi daun
89. Menggulung/tidaknya spadiks : 2 - Tidak jelas
90. Panjang batang utama : 3.2
91. Panjang Buku : 1.3
92. Panjang buku yang lebih panjang : 1.6
93. panjang buku yang lebih pendek : 1.3
94. Panjang geniculum : 2.4
95. Panjang lekukan/kanal pada tangkai daun :
96. Panjang selundang daun : 4.2
97. Panjang spadiks : 4.1
98. Panjang tangkai bunga : 13.7
99. Panjang tangkai daun : 12.7
100. Perbandingan panjang dan lebar daun : 1.44
101. Perbedaan akar primer dan akar sekunder : 2 - Tidak jelas
102. Perbedaan bentuk penampang melintang tangkai daun terhadap geniculum : 2 - Tidak jelas
103. Perbedaan ketebalan tangkai daun dari basal sampai ujung tangkai daun : 2 - Tidak jelas
104. Perbedaan warna antara bagian atas dan bawah helaian daun : 1 - Jelas
105. Perbedaan warna antara tulang daun dan helaian bagian atas : 1 - Jelas terlihat
106. Perbedaan warna geniculum dengan tangkai daun : 1 - Jelas
107. Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas dan bawah : 2 - Tidak jelas
108. Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian bawah : 2 - Tidak jelas
109. Perubahan disribusi warna permukaan daun bagian atas : 5 - Only mature leaf compared to leaf prior to senescence
110. Perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas : 1 - Jelas terlihat
111. Pola lepasnya buah dari spadik setelah masak : 2 - Perlahan-lahan / sedikit demi sedikit seiring dengan berjalannya waktu masaknya buah
112. Pola pewarnaan sekunder :
113. Pola pewarnaan sekunder :
114. pola pewarnaan warna sekunder :
115. Posisi lobus/lekukan pada dasar daun : 2 - Membulat, tapi tidak brsentuhan
116. Posisi relative lobus pada daerah dasar spathe : 1 - Melengkung ke dalam, tetapi tidak bersentuhan
117. Posisi relative spathe terhadap spathe lainnya pada tangkai bunga yang sama : 1 - Lurus dengan posisi yang beda
118. Posisi tangkai bunga secara keseluruhan : 4 - berubah menurut umur bunga
119. Rasio panjang dan lebar selundang daun : 3.2
120. Sudut antara bagian dasar spathe dengan tangkai bunga : 3 - Tumpul
121. Sudut yang di bentuk antara helaian daun dengan geniculum : 7 - Tumpul
122. Tekstur permukaan bagian atas spathe : 3 - Halus / rata
123. Tekstur permukaan bagian bawah spathe : 3 - Halus / rata
124. Tekstur permukaan daun bagian atas : 1 - Halus
125. Tekstur permukaan daun bagian bawah : 1 - Halus
126. Teksture selundang daun : 1 - Tipis, halus dan kaku
127. Tempat perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas : 1 - Whole leaf blade
128. Tepi daun : 1 - Rata
129. Tepi spathe : 1 - Rata
130. Tinggi lekukan lobus akibat saling menekan :
131. Tingkat kekasaran permukaan batang : 5 - Sedang
132. Tingkat kekasaran selundang karena lekukan/kerutan : 3 - Lemah / agak lembut
133. Tingkat kelancipan/kelonjongan spadiks dari arah dasar menuju ke ujung spadiks : 3 - Lemah
134. Tingkat kemengkilapan permukaan bagian atas spathe : 7 - Kuat
135. Tingkat kemengkilapan permukaan bagian bawah spathe : 7 - Kuat
136. Tingkat ketebalan daun : 1 - Tipis
137. Tingkat lepuhan pada spathe : 5 - Sedang
138. Tipe daun : 1 - Tunggal
139. Type tumbuh akar : 6 - Menjulur / merambat ke bawah/media tanam
140. Ukuran spathe : 5.2
141. Ukuran tananman : 5.3
142. Untuk tipe daun majemuk: Bentuk Helaian anak daun :
143. Untuk tipe daun tunggal: Bentuk helaian daun keseluruhan : 1 - Bulat lonjong/ elips
144. Untuk tipe daun tunggal: Lebar daun : 10.6
145. Untuk tipe daun tunggal: Panjang daun : 15.3
146. Warna akar primer : 7 - Coklat / gelap / ungu
147. Warna akar sekunder :
148. Warna akar tersier :
149. Warna biji : 2 - Hijau kekuningan
150. Warna buah setelah masak : 4 - Merah keunguan
151. Warna Dominan duri :
152. Warna dominan duri :
153. Warna dominan geniculum : 4 - Merah
154. Warna dominan rambut :
155. Warna dominan rambut :
156. Warna dominant tangkai bunga : 7 - Coklat / gelap / ungu
157. Warna helaian daun bagian bawah : 1 - Hijau lebih muda dari permukaan daun bagian atas
158. Warna secunder helaian daun bagian bawah :
159. Warna sekunder :
160. Warna sekunder :
161. Warna Sekunder dominan : 1 - Hijau muda
162. Warna sekunder helaian daun bagian atas :
163. Warna sekunder selain warna utama hijau helaian daun bagian atas : 2 - Tidak ada
164. Warna sekunder utama pada Geniculum : 4 - Merah
165. Warna sekunder utama pada tangkai daun :
166. Warna selundang daun dalam keadaan segar : 1 - Hijau muda
167. Warna selundang setelah kering/senescence : 6 - Coklat / gelap / ungu / hitam
168. Warna tepi halaian spathe : 4 - Abu-abu
169. Warna tepi helaian daun : 4 - Abu-abu
170. Warna tulang daun bagan bawah : 2 - Hijau muda
171. Warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas : 2 - Hijau muda
172. Warna utama bagian atas spathe : RHS Color Chart Red Purple 65 B
173. Warna utama bagian bawah spathe : RHS Colour Chart Red Purple 65 D
174. Warna utama batang : 6 - Coklat / gelap / ungu / hitam
175. Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera sebelum anthers keluar : 1 - Putih hingga krim
176. Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera setelah anther keluar : 6 - Merah keunguan
177. Warna utama spadik bagian bawah segera sebelum anther keluar : 1 - Putih hingga krim
178. Warna utama spadik bagian bawah segera setelah anther keluar : 6 - Merah keunguan
179. Warna utama tangkai daun : 2 - Hijau sedang
180. Warna yang berbeda pada helaian daun : 1 - Ada

Deskripsi Varietas Rilis

Bukan merupakan varietas rilis.

Data Praevaluasi

Belum ada data praevaluasi.


Sumber Daya Genetik di kategori yang sama

-
Anthurium
harleyi
Cognac
Anthurium
sp.
Amigo
Anthurium
sp.
White Champion
Anthurium
-
Obake
Anthurium
sp.