Data Pasport Koleksi

No. Aksesi #IOC01040066

Pistache

Genus: Anthurium    Species: adreanum    Varietas: Pistache

Data Detail Pasport / Koleksi

Nomor Aksesi : IOC01040066
Nomor Koleksi : 01040068
Komoditas : Anthurium
Varietas : Pistache
Genus : Anthurium
Species : adreanum
Tetua Silangan :
Kurator : Dr. Ir. Suskandari Kartikaningrum, MP.
Institusi : Balai Penelitian Tanaman Hias
Species Author :
Lokasi Penemuan : nursery
Ketinggian Tempat : 1000 mdpl
Habitat Aksesi : Perusahaan benih
Status Sample : 412
Tempat Penyimpanan : Koleksi lapang
Tipe Sample : Tanaman
Tanggal Koleksi : 2019-03-05
Tanggal Dokumentasi : 2019-12-06
Keterangan Tambahan :

Data Detail Pasport / Koleksi Lainnya

Nomor Aksesi : IOC01040066
Donor : -
Nama Umum Varietas : anthurium
Nama Lokal Varietas : anthurium
Kategori Tanaman : Bunga Potong
Jumlah Koleksi : 10 pot
Negara Asal : Indonesia
Nama Pulau : Jawa
Provinsi :
Kabupaten : CIANJUR
Kecamatan :
Status Karakter : Available

Data Karakterisasi Umum

1. Ada tidaknya duri pada batang :
2. Ada tidaknya duri pada tangkai :
3. Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama batang :
4. Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama tangkai daun :
5. Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama batang :
6. Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama tangkai daun :
7. Ada tidaknya tuang daun yang tidak rata :
8. Ada tidaknya tulang daun yang muncul pada permukaan daun bagian atas :
9. Ada tidaknya warna pada yang berbeda pada tepi helaian :
10. ada/tidaknya perubahan warna selundang daun pada keadaan segar dan kering :
11. Ada/tidaknya rambut pada batang :
12. Arah spiral susunan bunga :
13. Area tangkai daun yang lebih tebal :
14. Bagian tulang daun yang muncul :
15. Bagian tulang daun yang tidak rata :
16. Bentuk biji :
17. Bentuk buah :
18. Bentuk Ketidakrataan tepi helaian daun :
19. Bentuk ketidakrataan tepi helaian spathe :
20. Bentuk lengkungan pada dasar spathe :
21. Bentuk penampang melintang batang :
22. Bentuk penampang melintang Geniculum :
23. Bentuk penampang melintang spathe :
24. Bentuk penampang melintang tangkai bunga :
25. Bentuk penampang melintang tangkai daun :
26. Bentuk spadiks :
27. Bentuk spathe :
28. Bentuk spesfic ovate :
29. Bentuk Ujung daun :
30. Bentuk ujung selundang daun :
31. Bentuk ujung spathe :
32. Bentuk/komposisi tulang daun :
33. Corak warna sekunder helaian daun bagian atas :
34. Corak warna sekunder pada helaian bagian bawah :
35. Diameter batang utama :
36. Diameter spadiks :
37. Diameter tangkai bunga :
38. Diameter tangkai daun :
39. Distribusi keseragaman panjang buku :
40. Distribusi warna pada helaian daun bagian bawah :
41. Distribusi warna sekunder pada tangkai bunga :
42. Distrubusi warna pada helaian daun bagian atas :
43. Fleksibilitas daun :
44. Habitus tumbuh : 3 - Tegak Ke atas
45. intensitas lepuhan/lekukan pada permukaan batang :
46. Intensitas pewarnaan anthosianin :
47. Intensitas warna hijau daun pada permukaan daun bagian atas :
48. Intensitas Warna hijau pada titik tengah tangkai bunga :
49. Jarak antara posisi spadiks dengan sinus spathe :
50. Jika keberadaan warna sekunder jelas - warna sekunder :
51. Jumlah akar primer :
52. Jumlah akar sekunder :
53. Jumlah akar tersier :
54. Jumlah biji dalam satu buah :
55. Jumlah bunga per lingkaran spiral :
56. Jumlah lekukan kecil selain kanal pada tangkai daun :
57. Jumlah spathe per tangkai bunga :
58. Jumlah Warna geniculum :
59. Jumlah warna sekuder :
60. Jumlah warna sekunder pada batang :
61. Jumlah warna sekunder yang berbeda pada tangkai daun :
62. Kebaradaan lekukan kecil pada tangkai bunga :
63. Keberadaan lekukan kecil sepanjang petiole :
64. Keberadaan lekukan/kanal pada tangkai daun :
65. Keberadaan lekukan/kerutan pada selundang daun :
66. Keberadaan lekukan/lobus dalam hubunganya dengan bentuk daun :
67. Keberadaan lekukan/lobus pada dasar daun :
68. Keberadaan lepuhan/lekukan pada setiap buku :
69. Keberadaan lobus/lekukan pada dasar spathe :
70. Keberadaan rambut pada tangkai daun :
71. Keberadaan warna sekunder :
72. Keberadaan warna sekunder pada bagian atas spathe :
73. Keberadaan warna sekunder pada bagian bawah spathe :
74. Keberadaan warna sekunder pada batang :
75. Keberadaan warna sekunder pada tangkai bunga :
76. Keberadaan warna sekunder pada tangkai daun :
77. Keberadaan warna sekunder selain warna utama hijau pada helaian daun bagian bawah :
78. Keberdaan/lekukan kasar pada batang :
79. Kerapatan lekukan kecil pada tangkai bunga :
80. Kerapatan lekukan/kerutan pada selundang daun :
81. Keseragaman warna akar primer, sekunder, tersier, dst :
82. Keseragaman warna pada buah :
83. Ketajaman tepi lekukan/kanal pada tangkai daun :
84. Kilapan permukaan daun bagian atas :
85. Lebar Selundang daun :
86. Lekukan aksis memanjang spadiks :
87. Lekukan/lepuhan pada permukaan daun :
88. Letak/posisi spathe terhadap helaian daun :
89. Menggulung/tidaknya spadiks :
90. Panjang batang utama :
91. Panjang Buku :
92. Panjang buku yang lebih panjang :
93. panjang buku yang lebih pendek :
94. Panjang geniculum :
95. Panjang lekukan/kanal pada tangkai daun :
96. Panjang selundang daun :
97. Panjang spadiks :
98. Panjang tangkai bunga :
99. Panjang tangkai daun :
100. Perbandingan panjang dan lebar daun :
101. Perbedaan akar primer dan akar sekunder :
102. Perbedaan bentuk penampang melintang tangkai daun terhadap geniculum :
103. Perbedaan ketebalan tangkai daun dari basal sampai ujung tangkai daun :
104. Perbedaan warna antara bagian atas dan bawah helaian daun :
105. Perbedaan warna antara tulang daun dan helaian bagian atas :
106. Perbedaan warna geniculum dengan tangkai daun :
107. Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas dan bawah :
108. Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian bawah :
109. Perubahan disribusi warna permukaan daun bagian atas :
110. Perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas :
111. Pola lepasnya buah dari spadik setelah masak :
112. Pola pewarnaan sekunder :
113. Pola pewarnaan sekunder :
114. pola pewarnaan warna sekunder :
115. Posisi lobus/lekukan pada dasar daun :
116. Posisi relative lobus pada daerah dasar spathe :
117. Posisi relative spathe terhadap spathe lainnya pada tangkai bunga yang sama :
118. Posisi tangkai bunga secara keseluruhan :
119. Rasio panjang dan lebar selundang daun :
120. Sudut antara bagian dasar spathe dengan tangkai bunga :
121. Sudut yang di bentuk antara helaian daun dengan geniculum :
122. Tekstur permukaan bagian atas spathe :
123. Tekstur permukaan bagian bawah spathe :
124. Tekstur permukaan daun bagian atas :
125. Tekstur permukaan daun bagian bawah :
126. Teksture selundang daun :
127. Tempat perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas :
128. Tepi daun :
129. Tepi spathe :
130. Tinggi lekukan lobus akibat saling menekan :
131. Tingkat kekasaran permukaan batang :
132. Tingkat kekasaran selundang karena lekukan/kerutan :
133. Tingkat kelancipan/kelonjongan spadiks dari arah dasar menuju ke ujung spadiks :
134. Tingkat kemengkilapan permukaan bagian atas spathe :
135. Tingkat kemengkilapan permukaan bagian bawah spathe :
136. Tingkat ketebalan daun :
137. Tingkat lepuhan pada spathe :
138. Tipe daun : 1 - Tunggal
139. Type tumbuh akar :
140. Ukuran spathe :
141. Ukuran tananman : 5 - Sedang T. 57.6 cm. L. 58.28
142. Untuk tipe daun majemuk: Bentuk Helaian anak daun :
143. Untuk tipe daun tunggal: Bentuk helaian daun keseluruhan : 2 - bulat lonjong dengan bagian lebih lebar ke arah ujung daun
144. Untuk tipe daun tunggal: Lebar daun : 5 - Sedang 13.7 cm
145. Untuk tipe daun tunggal: Panjang daun : 3 - Pendek 23.16 cm
146. Warna akar primer :
147. Warna akar sekunder :
148. Warna akar tersier :
149. Warna biji :
150. Warna buah setelah masak :
151. Warna Dominan duri :
152. Warna dominan duri :
153. Warna dominan geniculum :
154. Warna dominan rambut :
155. Warna dominan rambut :
156. Warna dominant tangkai bunga :
157. Warna helaian daun bagian bawah :
158. Warna secunder helaian daun bagian bawah :
159. Warna sekunder :
160. Warna sekunder :
161. Warna Sekunder dominan :
162. Warna sekunder helaian daun bagian atas :
163. Warna sekunder selain warna utama hijau helaian daun bagian atas :
164. Warna sekunder utama pada Geniculum :
165. Warna sekunder utama pada tangkai daun :
166. Warna selundang daun dalam keadaan segar :
167. Warna selundang setelah kering/senescence :
168. Warna tepi halaian spathe :
169. Warna tepi helaian daun :
170. Warna tulang daun bagan bawah :
171. Warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas :
172. Warna utama bagian atas spathe :
173. Warna utama bagian bawah spathe :
174. Warna utama batang :
175. Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera sebelum anthers keluar :
176. Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera setelah anther keluar :
177. Warna utama spadik bagian bawah segera sebelum anther keluar :
178. Warna utama spadik bagian bawah segera setelah anther keluar :
179. Warna utama tangkai daun :
180. Warna yang berbeda pada helaian daun :

Deskripsi Varietas Rilis

Bukan merupakan varietas rilis.

Data Praevaluasi

Belum ada data praevaluasi.


Sumber Daya Genetik di kategori yang sama

Arizona
Anthurium
sp.
Cassino
Anthurium
sp.
Maxima Verde
Anthurium
sp.
Anthurium
pn II
-
Anthurium
rectophylum mirabile