Data Pasport Koleksi

No. Aksesi #IOC01040010

-

Genus: Anthurium    Species: crystallium    Varietas: -

Data Detail Pasport / Koleksi

Nomor Aksesi : IOC01040010
Nomor Koleksi : 01040010
Komoditas : Anthurium
Varietas : -
Genus : Anthurium
Species : crystallium
Tetua Silangan : -
Kurator : Kurniawan Budiarto, SP. MSc.
Institusi : Balai Penelitian Tanaman Hias
Species Author : Linden and Andre
Lokasi Penemuan : Botanical Garden
Ketinggian Tempat : 600 mdpl
Habitat Aksesi : Institusi, Pusat Penelitian, Lembaga Penelitian
Status Sample : 413
Tempat Penyimpanan : Koleksi lapang
Tipe Sample : Entres
Tanggal Koleksi : 2006-02-06
Tanggal Dokumentasi : 2011-08-19
Keterangan Tambahan : -

Data Detail Pasport / Koleksi Lainnya

Nomor Aksesi : IOC01040010
Donor : -
Nama Umum Varietas : -
Nama Lokal Varietas : -
Kategori Tanaman : Tanaman pot
Jumlah Koleksi : 2 pot
Negara Asal : Indonesia
Nama Pulau : Jawa
Provinsi :
Kabupaten : CIANJUR
Kecamatan : PACET
Status Karakter : Available

Data Karakterisasi Umum

1. Ada tidaknya duri pada batang : 2 - Tidak jelas
2. Ada tidaknya duri pada tangkai : 2 - Tidak jelas
3. Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama batang :
4. Ada tidaknya perbedaan warna duri dengan warna utama tangkai daun :
5. Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama batang : 2 - Tidak jelas
6. Ada tidaknya perbedaan warna rambut dengan warna utama tangkai daun :
7. Ada tidaknya tuang daun yang tidak rata : 1 - Jelas terlihat
8. Ada tidaknya tulang daun yang muncul pada permukaan daun bagian atas : 1 - Jelas terlihat
9. Ada tidaknya warna pada yang berbeda pada tepi helaian : 9 - Tidak ada
10. ada/tidaknya perubahan warna selundang daun pada keadaan segar dan kering : 1 - Jelas
11. Ada/tidaknya rambut pada batang : 2 - Tidak jelas
12. Arah spiral susunan bunga : 2 - Sebelah kanan
13. Area tangkai daun yang lebih tebal : 1 - 1/3 from the basal end
14. Bagian tulang daun yang muncul : 3 - Semua bagian tulang daun
15. Bagian tulang daun yang tidak rata : 3 - Semua bagian tulang daun
16. Bentuk biji : 1 - Membulat
17. Bentuk buah : 1 - Bulat
18. Bentuk Ketidakrataan tepi helaian daun :
19. Bentuk ketidakrataan tepi helaian spathe :
20. Bentuk lengkungan pada dasar spathe : 3 - Membulat
21. Bentuk penampang melintang batang : 5 - Segi empat
22. Bentuk penampang melintang Geniculum : 3 - Seperti jantung / ada rib membentik membulat di ujung yang berlawanan
23. Bentuk penampang melintang spathe : 2 - Lurus
24. Bentuk penampang melintang tangkai bunga : 6 - Lebih dari segi empat
25. Bentuk penampang melintang tangkai daun : 6 - Lebih segi empat
26. Bentuk spadiks : 2 - Silinder dengan ujung lebih kecil
27. Bentuk spathe : 6 - Memanjang
28. Bentuk spesfic ovate :
29. Bentuk Ujung daun : 3 - Lebar runcing
30. Bentuk ujung selundang daun : 1 - Runding / meruncing
31. Bentuk ujung spathe : 4 - Sempit meruncing
32. Bentuk/komposisi tulang daun : 3 - Menjari
33. Corak warna sekunder helaian daun bagian atas :
34. Corak warna sekunder pada helaian bagian bawah :
35. Diameter batang utama : 7 - Besar
36. Diameter spadiks : 1 - Sangat sempit
37. Diameter tangkai bunga : 5 - Sedang
38. Diameter tangkai daun : 5 - Sedang
39. Distribusi keseragaman panjang buku : 7 - Kurang lebih seragam pada buku berseling
40. Distribusi warna pada helaian daun bagian bawah :
41. Distribusi warna sekunder pada tangkai bunga : 3 - 2/3 dari bagian pangkal
42. Distrubusi warna pada helaian daun bagian atas :
43. Fleksibilitas daun : 2 - Sedang
44. Habitus tumbuh : 3 - Tegak Ke atas
45. intensitas lepuhan/lekukan pada permukaan batang : 3 - <5 /lingkaran
46. Intensitas pewarnaan anthosianin : 5 - Lainnya jelaskan
47. Intensitas warna hijau daun pada permukaan daun bagian atas : 7 - Gelap
48. Intensitas Warna hijau pada titik tengah tangkai bunga : 5 - Sedang
49. Jarak antara posisi spadiks dengan sinus spathe : 1 - Sangat pendek
50. Jika keberadaan warna sekunder jelas - warna sekunder :
51. Jumlah akar primer : 7 - Banyak
52. Jumlah akar sekunder : 5 - 5-10 /akar primer
53. Jumlah akar tersier : 5 - Sedang
54. Jumlah biji dalam satu buah : 3 - Satu
55. Jumlah bunga per lingkaran spiral : 7 - Banyak
56. Jumlah lekukan kecil selain kanal pada tangkai daun :
57. Jumlah spathe per tangkai bunga : 3 - Satu
58. Jumlah Warna geniculum : 5 - Dua
59. Jumlah warna sekuder : 3 - Satu
60. Jumlah warna sekunder pada batang : 7 - Lebih dari dua
61. Jumlah warna sekunder yang berbeda pada tangkai daun : 3 - Satu
62. Kebaradaan lekukan kecil pada tangkai bunga : 2 - Tidak jelas
63. Keberadaan lekukan kecil sepanjang petiole : 2 - Tidak jelas
64. Keberadaan lekukan/kanal pada tangkai daun : 2 - Tidak jelas
65. Keberadaan lekukan/kerutan pada selundang daun : 2 - Tidak jelas
66. Keberadaan lekukan/lobus dalam hubunganya dengan bentuk daun : 1 - Bentuk Jantung
67. Keberadaan lekukan/lobus pada dasar daun : 1 - Ada
68. Keberadaan lepuhan/lekukan pada setiap buku : 3 - Setiap buku
69. Keberadaan lobus/lekukan pada dasar spathe : 1 - Jelas
70. Keberadaan rambut pada tangkai daun : 2 - Tidak jelas
71. Keberadaan warna sekunder : 1 - Ada
72. Keberadaan warna sekunder pada bagian atas spathe : 2 - Tidak jelas
73. Keberadaan warna sekunder pada bagian bawah spathe : 2 - Tidak jelas
74. Keberadaan warna sekunder pada batang : 1 - Jelas
75. Keberadaan warna sekunder pada tangkai bunga : 1 - Jelas
76. Keberadaan warna sekunder pada tangkai daun : 1 - Ada
77. Keberadaan warna sekunder selain warna utama hijau pada helaian daun bagian bawah : 2 - Tidak ada
78. Keberdaan/lekukan kasar pada batang : 1 - Jelas
79. Kerapatan lekukan kecil pada tangkai bunga :
80. Kerapatan lekukan/kerutan pada selundang daun :
81. Keseragaman warna akar primer, sekunder, tersier, dst : 2 - Tidak seragam
82. Keseragaman warna pada buah : 1 - More or less uniform
83. Ketajaman tepi lekukan/kanal pada tangkai daun :
84. Kilapan permukaan daun bagian atas : 5 - Sedang
85. Lebar Selundang daun : 5 - Sedang
86. Lekukan aksis memanjang spadiks : 3 - Lengkung ke dalam lemah
87. Lekukan/lepuhan pada permukaan daun : 5 - Sedang
88. Letak/posisi spathe terhadap helaian daun : 5 - >135% dari tinggi daun
89. Menggulung/tidaknya spadiks : 2 - Tidak jelas
90. Panjang batang utama : 5 - Sedang
91. Panjang Buku :
92. Panjang buku yang lebih panjang : 3 - Pendek
93. panjang buku yang lebih pendek : 3 - Pendek
94. Panjang geniculum : 5 - Sedang
95. Panjang lekukan/kanal pada tangkai daun :
96. Panjang selundang daun : 5 - Sedang
97. Panjang spadiks : 9 - Sangat panjang
98. Panjang tangkai bunga : 5 - Sedang
99. Panjang tangkai daun : 3 - Pendek
100. Perbandingan panjang dan lebar daun : 3 - Kecil
101. Perbedaan akar primer dan akar sekunder : 1 - Jelas
102. Perbedaan bentuk penampang melintang tangkai daun terhadap geniculum : 1 - Jelas
103. Perbedaan ketebalan tangkai daun dari basal sampai ujung tangkai daun : 1 - Jelas
104. Perbedaan warna antara bagian atas dan bawah helaian daun : 1 - Jelas
105. Perbedaan warna antara tulang daun dan helaian bagian atas : 1 - Jelas terlihat
106. Perbedaan warna geniculum dengan tangkai daun : 1 - Jelas
107. Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas dan bawah : 1 - Jelas terlihat
108. Perbedaan warna tulang daun pada permukaan daun bagian bawah : 2 - Tidak jelas
109. Perubahan disribusi warna permukaan daun bagian atas : 7 - Different in every leaf development stage
110. Perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas : 1 - Jelas terlihat
111. Pola lepasnya buah dari spadik setelah masak : 2 - Perlahan-lahan / sedikit demi sedikit seiring dengan berjalannya waktu masaknya buah
112. Pola pewarnaan sekunder :
113. Pola pewarnaan sekunder :
114. pola pewarnaan warna sekunder : 4 - Bulatan / bercak yang tidak jelas tepinya
115. Posisi lobus/lekukan pada dasar daun : 1 - Membuka Bebas
116. Posisi relative lobus pada daerah dasar spathe : 1 - Melengkung ke dalam, tetapi tidak bersentuhan
117. Posisi relative spathe terhadap spathe lainnya pada tangkai bunga yang sama :
118. Posisi tangkai bunga secara keseluruhan : 2 - Biasanya lebih dari satu dan menyebar dan agak miring
119. Rasio panjang dan lebar selundang daun : 3 - Kecil
120. Sudut antara bagian dasar spathe dengan tangkai bunga : 1 - Lancip
121. Sudut yang di bentuk antara helaian daun dengan geniculum : 5 - Aproximate
122. Tekstur permukaan bagian atas spathe : 5 - Sedang
123. Tekstur permukaan bagian bawah spathe : 5 - Sedang
124. Tekstur permukaan daun bagian atas : 2 - Sedang
125. Tekstur permukaan daun bagian bawah : 2 - Sedang
126. Teksture selundang daun : 1 - Tipis, halus dan kaku
127. Tempat perubahan distribusi warna permukaan daun bagian atas : 1 - Whole leaf blade
128. Tepi daun : 1 - Rata
129. Tepi spathe : 1 - Rata
130. Tinggi lekukan lobus akibat saling menekan :
131. Tingkat kekasaran permukaan batang : 7 - Kuat / kasar
132. Tingkat kekasaran selundang karena lekukan/kerutan :
133. Tingkat kelancipan/kelonjongan spadiks dari arah dasar menuju ke ujung spadiks : 5 - Sedang
134. Tingkat kemengkilapan permukaan bagian atas spathe : 3 - Lemah
135. Tingkat kemengkilapan permukaan bagian bawah spathe : 3 - Lemah
136. Tingkat ketebalan daun : 3 - Tebal berdaging
137. Tingkat lepuhan pada spathe : 3 - Lemah
138. Tipe daun : 1 - Tunggal
139. Type tumbuh akar : 6 - Menjulur / merambat ke bawah/media tanam
140. Ukuran spathe : 5 - Medium
141. Ukuran tananman : 5 - Sedang
142. Untuk tipe daun majemuk: Bentuk Helaian anak daun :
143. Untuk tipe daun tunggal: Bentuk helaian daun keseluruhan : 5 - Mirip jantung
144. Untuk tipe daun tunggal: Lebar daun : 5 - Sedang
145. Untuk tipe daun tunggal: Panjang daun : 5 - Sedang
146. Warna akar primer : 2 - Hijau terang
147. Warna akar sekunder : 1 - Putih kehijauan
148. Warna akar tersier : 1 - Putih kehijauan
149. Warna biji : 8 - Hijau
150. Warna buah setelah masak : 5 - Ungu
151. Warna Dominan duri :
152. Warna dominan duri :
153. Warna dominan geniculum : 1 - Hijau Muda
154. Warna dominan rambut :
155. Warna dominan rambut :
156. Warna dominant tangkai bunga : 3 - hijau muda
157. Warna helaian daun bagian bawah : 1 - Hijau lebih muda dari permukaan daun bagian atas
158. Warna secunder helaian daun bagian bawah :
159. Warna sekunder : 7 - Coklat / gelap / ungu
160. Warna sekunder :
161. Warna Sekunder dominan : 1 - Hijau muda
162. Warna sekunder helaian daun bagian atas :
163. Warna sekunder selain warna utama hijau helaian daun bagian atas : 2 - Tidak ada
164. Warna sekunder utama pada Geniculum : 6 - Coklat / gelap / ungu / hitam
165. Warna sekunder utama pada tangkai daun : 6 - Coklat / gelap / ungu / hitam
166. Warna selundang daun dalam keadaan segar : 1 - Hijau muda
167. Warna selundang setelah kering/senescence : 6 - Coklat / gelap / ungu / hitam
168. Warna tepi halaian spathe :
169. Warna tepi helaian daun :
170. Warna tulang daun bagan bawah : 2 - Hijau muda
171. Warna tulang daun pada permukaan daun bagian atas : 3 - Hijau tua / gelap
172. Warna utama bagian atas spathe : Green 143 B
173. Warna utama bagian bawah spathe : Green 143 B
174. Warna utama batang : 1 - Hijau muda
175. Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera sebelum anthers keluar : 7 - Ungu
176. Warna utama spadik bagian atas dari basal spadiks segera setelah anther keluar : 6 - Merah keunguan
177. Warna utama spadik bagian bawah segera sebelum anther keluar : 8 - Hijau
178. Warna utama spadik bagian bawah segera setelah anther keluar : 7 - Ungu
179. Warna utama tangkai daun : 2 - Hijau sedang
180. Warna yang berbeda pada helaian daun : 2 - Tidak ada

Deskripsi Varietas Rilis

Bukan merupakan varietas rilis.

Data Praevaluasi

Belum ada data praevaluasi.


Sumber Daya Genetik di kategori yang sama

Champion
Anthurium
sp.
Acropolis
Anthurium
sp.
Maxima Verde
Anthurium
sp.
Amigo
Anthurium
sp.
Anthurium
pn I